Vote for this blog. Thank you

agungprasetyo blog's

It's about technology and life experience

Empat Cara Aman Transaksi Online

Apakah Anda punya kartu kredit?! Lalu apakah Anda sering melakukan transaksi online? Pernah merasa khawatir kalau informasi kartu kredit Anda akan digunakan oleh orang-orang yang  tidak bertanggung jawab?? Kali ini, saya akan berbagi 4 (empat)  tips agar kita tetap aman dalam bertransaksi secara online. Semoga setelah membaca tips berikut ini, dapat memberikan wacana kepada Anda bagaimana berbelanja online secara aman dan tetap terlindungi dari ancaman penipuan.

Kartu Kredit Sekali Pakai

Anda tertarik oleh suatu barang yang ditawarkan oleh sebuah toko online dan ingin sekali membelinya. Tapi disatu sisi, Anda merasa kurang “sreg” untuk memasukkan nomer kartu kredit Anda di toko tersebut. Lalu bagaimana caranya Anda memiliki barang tersebut ?

Tidak usah khawatir. Sekarang ini, banyak bank besar yang memungkinkan Anda membuat suatu nomer unik, yang bersifat sementara untuk setiap transaksi online. Salah satu contoh adalah layanan gratis ShopSafe* dari Bank Amerika untuk pemegang kartu Visa dan MasterCard. Ketika Anda akan melakukan transaksi online, buka website dari Bank Amerika lalu lakukan login. Selanjutnya, Anda ikuti petunjuk ShopSafe untuk menciptakan 16-digit nomor kartu kredit, yang Anda gunakan pada situs vendor sebagai pengganti nomor biasa Anda (biasanya vendor tidak akan tahu bedanya). Nomer sementara ini mempunyai batas waktu sendiri dan security code, yang hanya valid pada satu vendor tertentu. Anda bisa menggunakan kembali nomor ketika Anda membeli dari vendor itu lagi.

Penyedia layanan lain seperti Citibank dan EntroPay, juga memiliki layanan yang serupa. Meski Anda tidak perlu menggunakan nomer sekali pakai, Anda terlindungi dari penggunaan kartu kredit yang tidak sah. Jika seseorang menggunakan kartu Anda tanpa ijin Anda, transaksi Anda biasanya berakhir pada $50 pertama. Menurut Komisi Perdagangan Federal AS, sekarang banyak penerbit kartu memiliki kebijakan nol-kewajiban, di mana Anda tidak perlu membayar sepeser pun.

Layanan Pembayaran Online

Jika Anda tidak ingin repot dengan nomor kartu kredit yang panjang, tanggal kadaluwarsa, dan kode keamanan, ada layanan alternatif untuk pembayaran online. Google Checkout adalah layanan gratis yang menyimpan informasi kartu kredit Anda danAnda  tidak perlu berbagi (memasukkan) nomor kartu kredit Anda dengan si penjual. Jika vendor menerima layanan pembayaran Google, Anda dapat melakukan pembelian hanya dengan mengklik tombol Google Checkout di situs tersebut. Tentu, Anda harus sign in ke account Google Anda untuk menyelesaikan transaksi. Sedangkan PayPal adalah layanan lain yang bisa menjadi alternatif, dan tidak akan memungut biaya untuk membeli barang secara online. Kedua situs ini akan mengembalikan setiap pembelian yang tidak sah secara penuh, selama Anda melaporkan penipuan dalam 60 hari.

Kartu Kredit Pra Bayar

Anda tidak punya kartu kredit? tapi masih ingin berbelanja online? Anda bisa menggunakan pilihan berikut, meski tergolong agak mahal. Anda bisa menggunakan Visa Prepaid Card tanpa harus mempunyai kartu kredit atau akun di bank.

Ketika Anda membeli kartu kredit pra bayar ini, Anda diharuskan mengisi sejumlah uang sesuai kemauan Anda sebagai deposit, dan ketika Anda membeli barang, total pembelian barang tersebut akan dipotong dari deposit Anda. Hanya saja Anda perlu berhati-hati dengan model kartu kredit pra bayar seperti ini, karena model seperti ini sarat dengan biaya-biaya yang tidak terduga. Untuk kartu pra bayar Visa dari Western Union, sebagai contoh, ada biaya $10 untuk aktivasi dan tidak dapat dikembalikan serta $5 sebagai biaya beban.

Secure Cards

Untuk perlindungan online tambahan Anda, pertimbangkan layanan seperti MasterCard SecureCode dan Verified by Visa. Keduanya meminta Anda untuk memasukkan password untuk menyelesaikan transaksi di situs perdagangan yang sudah menjadi patner. Daftar situs online yang tergabung dalam dua layanan ini memang tidak terlalu banyak, namun jika Anda secara teratur membeli, katakanlah, tiket pesawat di British Airways, dengan menggunakan tambahan keamanan dapat membantu Anda menjauhkan hacker dari transaksi Anda.

Satu lagi aturan penting: Jangan pernah menggunakan wire transfer. Menurut badan perlindungan konsumen, Federal Trade Commission (FTC), menggunakan wire transfer “It’s just like sending cash–once it’s gone, it’s gone. You can’t get it back“. Badan ini juga menunjukkan bahwa menggunakan layanan setara tunai, termasuk kartu debit, cek pribadi, atau money order, untuk membeli secara online juga bijaksana hanya jika Anda akrab dengan si penjual.

Menggunakan tips-tips diatas dapat membantu Anda untuk mengurangi kemungkinan ditipu oleh penjual situs nakal atau hacker. Meskipun Anda mengambil langkah untuk menyamarkan informasi keuangan Anda, Anda harus secara teratur memeriksa account Anda untuk mengenali model penipuan lebih cepat. Tapi dengan sedikit kewaspadaan dan usaha ekstra, Anda bisa selangkah lebih maju dari penipu di dunia maya tanpa harus kehilangan kenyamanan berbelanja secara online. Selamat berbelanja…

Semoga bermanfaat.

(*) Hanya berlaku di US

Previous

ChromeOS dan ChromeBook

Next

Temu Alumni Ke-2 SMU Widya Darma Angkatan ’96

4 Comments

  1. Alfa

    Artikelnya bermanfaat buat tugas kuliah saya. thanks

  2. dimana saya dapat membeli aksesoris komputer akan tetapi pembayaran di lakukan di luar negri dan pemesanan di indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Powered by Lovecraft & Theme by Anders Norén

Policy Privacy | Disclaimer

Verified by MonsterInsights