Site icon agungprasetyo blog's

Backup dan Simpan Status Aktivasi Windows XP (WPA.DBL) untuk Re-install Tanpa Mengaktifkan Lagi

Pernahkah anda melakukan melakukan instalasi ulang dan harus melakukan kembali aktivasi terhadap komputer anda? Bagi yang senang utak-atik komputer, langkah ini pasti pernah dilakukan. Tapi bagi anda yang tidak mau melakukan aktivasi Windows XP anda lagi, ada cara untuk mengakalinya.

Windows XP menyimpan informasi konfigurasi perangkat keras komputer pada saat aktivasi, seperti status aktivasi produk, info kadaluarsa dari instalasi XP, dan spesifikasi perangkat keras saat itu di file WPA.DBL yang terletak pada direktori %SystemRoot%\System32. Untuk mengamankan file WPA.DBL, Microsoft mengenkripsi file dengan algoritma RC4. Namun, file WPA.DBL tidak dilindungi, dan jika pengguna menghapus file tsb, pengguna harus mengaktifkan kembali Windows XP lagi. Pengguna tidak akan mampu mengembalikan WPA.DBL dengan menggunakan Sistem Restore karena tidak termasuk dalam mekanisme backup.

Karena semua konfirmasi aktivasi tersimpan pada file WPA.DBL, pengguna bisa melakukan backup thd file WPA.DBL yang sudah dalam kondisi ter-aktivasi dan melakukan restore pada saat Windows akan di install ulang. Dengan mengganti file WPA.DBL di Windows XP baru dan memakai file WPA.DBL yang sudah diaktifkan, pengguna tidak perlu melakukan proses aktivasi online lagi atau harus menghubungi pihak Microsoft untuk melakukan aktivasi via telpon dan mengetik kode aktivasi kembali.

CATATAN PENTING
Perhatikan bahwa trik ini hanya bekerja jika pengguna tidak membuat perubahan pada hardware yang signifikan. Pada setiap proses boot, sistem akan menganalisis perangkat keras saat itu dan membandingkannya dengan yang tersimpan pada informasi konfigurasi perangkat keras. Jika ada perubahan perangkat keras, Windows akan membuat catatan mengenai perubahan dalam file WPA, tetapi juga menyimpan konfigurasi asli untuk referensi. Jika perubahan terlalu signifikan, atau ada sudah terlalu banyak perubahan, Windows XP akan me-reset kembali file WPA.DBL dengan status non-aktif (ukuran file hanya 2K), dan pengguna harus melakukan proses untuk mengaktifkan kembali.

Jika pengguna berencana untuk membuat perubahan konfigurasi perangkat keras, juga dianjurkan untuk membuat backup file WPA.DBL sehingga pengguna dapat dengan mudah mengembalikan kembali ke posisi saat sudah diaktifkan tanpa perlu menghubungi Microsoft lagi setiap kali perubahan hardware.

Cara Backup & Restore :

Trik di atas tidak akan bekerja untuk transfer aktivasi dari satu komputer ke komputer lain, sehingga jangan berharap untuk dapat meng-hack dan mem-bypass aktivasi XP dengan menyalin file tsb dari PC lainnya.
Sumber :

Exit mobile version