Saat ini, perpustakaan tempat aku bekerja sedang dalam proses pengembangan digital library (wikipedia) atau perpustakaan dijital. Tujuannya, membuat suatu repository untuk koleksi lokal konten baik itu berupa tugas akhir, jurnal penelitian, makalah, laporan penelitian, grey literature, dsb yang mana dapat diakses oleh masyarakat umum secara mudah, dan cepat.

Perpustakaan tempat aku bekerja, sebenarnya dulu sempat bergabung dengan aplikasi digital library dari ITB yaitu GDL (Ganesha Digital Library). Tetapi setelah itu tidak aktif lagi hingga akhirnya aku di pindahkan ke perpustakaan. Karena memang tidak ada latar belakang ilmu perpustakaan sama sekali, otomatis proses belajarku harus dimulai secara otodidak. Browsing sana sini, tanya sana sini, melihat website perpustakaan nasional dan internasional dan berbagai cara aku lakukan agar pengetahuanku tentang perpustakaan dapat bertambah. Secara pelan tapi pasti, akhirnya aku dapat membuat website untuk perpustakaan, meski masih sederhana. Setelah itu, mencoba mengembangan layanan document indexing menggunakan fasilitas indexing services dari windows xp professional (dibahas di posting yang berbeda).


Setelah agak lama, akhirnya tertarik untuk membuat sebuah digital library. Tentunya aku harus banyak browsing dan baca mengenai apa itu digital library. Dari mulai membaca artikelnya Pak Putu Pendit, Pak Hendro Wicaksono, jurnal internasional, artikel lepas, browsing website, hingga ikut beberapa milis perpustakaan.

Pilihan pertama jatuh ke aplikasi GDL dari ITB. Coba install aplikasi di komputer lokal, menginputkan beberapa koleksi ke aplikasi hingga proses tsb berjalan beberapa waktu. Tetapi ada satu masalah yang timbul, aku tidak bisa menyesuaikan GDL sesuai kebutuhan dari perpustakaan tempat aku bekerja. Selain itu, pengetahuanku tentang programming juga membuatku tidak leluasa dalam merubah coding GDL yang aku rasa sangat sulit dimengerti. Setelah itu, aku mencoba lagi beberapa aplikasi yg diperuntukkan untuk kepentingan digital library.

Setelah berapa waktu, aku lupa kapan tepatnya, kita bekerjasama dengan salah satu universitas negeri untuk mengembangan digital library secara bersama-sama. Jadi dengan menggunakan aplikasi ini, nantinya diharapkan dapat saling bertukar informasi dan data yang mana akan memudahkan pengguna dalam penelusuran informasi. Sehubungan dengan program INHERENT yang baru saja didapatkan oleh STIKOMP, perpustakaan secara tidak langsung juga terkena dampak positif dari hibah tersebut. Jadi perpustakaan diharuskan mengupload sekitar 500 judul TA yang nantinya akan dapat diakses oleh masyarakat umum dan dapat dipergunakan secara maksimal.

Nantinya, digital library ini akan mengupload koleksi lokal secara full teks, tetapi dengan beberapa persyaratan adanya beberapa “aksesoris” pada koleksi tersebut. Misalnya, adanya bookmark, perubahan dari pdf ke pdf image yg meminimalisasi terjadinya plagiat, dan beberapa tambahan sekuriti yang diharapkan dapat menjaga hak cipta dari sang penulis.

Untuk onlinenya… tunggu saja tanggal mainnya *_*