Sebelum melakukan sesuatu di bagian teknis, anda memerlukan beberapa ide dasar sebagai persiapan. Sebagai langkah awal, mungkin anda perlu menyiapkan kertas dan pensil, diawali dengan menggambar desain tampilan website anda. Sebagai contoh misalnya, judul diletakkan dibagian atas, lalu area mana saja yg akan dijadikan sebagai konten, gambar, dan lain-lainnya. Jika sudah selesai semuanya, maka kita beranjak ke langkah selanjutnya, pemprograman.

Sebelumnya, jangan biarkan kata programming menakuti anda. Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi-aplikasi untuk membuat website secara mudah dan cepat. Beberapa aplikasi sudah bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang maksudnya adalah apa yang anda desain di editor tersebut, maka hasil yang anda dapatkan akan sama persis dengan desain tersebut. Salah satu editor yang cukup terkenal adalah Dreamweaver. Aplikasi ini akan memudahkan anda untuk membuat website secara cepat dan mudah. Jika masih bingung dengan desain, aplikasi ini juga menyediakan beberapa template/contoh website yang bisa anda pakai.

Jika anda tergolong orang yang sudah melakukan pemrograman secara manual (seperti saya 🙂 ), maka anda bisa menggunakan teks editor semacam editplus (berbayar), atau notepad++ (gratis), untuk menulis, mengedit, dan menyimpan kode anda (html). Hanya saja kelemahan dengan sistem manual ini, anda harus tahu letak gambar dan file-file penunjang anda yang nantinya akan dimasukkan ke dalam source code. Jika semua proses sudah selesai, anda bisa menyimpan file anda ke dalam format html, misanya index.html. Untuk melihat bagaimana tampilan website anda, lakukan saja klik 2x pada file index.html yang sudah anda buat.

Setelah website anda jadi, langkah selanjutnya adalah meletakkan website anda di suatu tempat atau yang dikenal dengan hosting yang nantinya akan bisa diakses secara online. Karena ini adalah percobaan awal anda dalam membuat website, maka saya menyarankan untuk mencari hosting yang sifatnya gratis. Bebeapa hosting gratis akan menaruh banner/iklan pada website anda, sebagai pengganti dari paket gratis yang mereka berikan.

Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan nama untuk website anda atau istilahnya domain (misalnya agungprasetyo.net). Domain ini juga ada yang berbayar dan gratis. Biasanya untuk yang berbayar, anda bisa memilih .com, .net sebagai akhiran domain yang palling populer saat ini. Sedangkan yang gratis, biasanya kita akan istilahnya menumpang domain orang lain. Selain itu, nama yang kita dapat juga tidak akan sebagus jika nama tersebut berbayar. Jika anda memutuskan untuk membeli sebuah nama domain, berhati-hatilah untuk mendaftar features tambahan seperti url protection, spam control, dsb. Kecuali anda memang benar-benar membutuhkan fungsi-fungsi tersebut, karena fungsi-fungsi tsb akan menambah biaya.

Informasi lainnya adalah bahwa website ini mempunyai limit akses/bandwidth (total berapa banyak akses yang dilakukan per bulan), lalu fungsi email account, jumlah kapasitas tempat penyimpanan yang disediakan, dll. Jika dirasa suatu saat fasilitas yang anda dapatkan masih kurang, anda bisa melakukan upgrade. Untuk mencari hosting yang gratis, ketikkan saja di search engine free web hosting.

Ok, anda udah membuat layout website anda, belajar membuatnya baik melalui editor WYSIWYG atau editor teks, mendapatkan sebuah hosting, dan membeli sebuah nama domain. Proses selanjutnya adalah meng-upload (transfer) website anda ke hosting. Untuk melakukan ini, ada 2 cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah menggunakan FTP (File Transfer Program). Untuk hosing gratis, biasanya metode uploadnya hanya disediakan akses melalui FTP. Ketika menggunakan aplikasi ini, biasanya akan terdapat 2 windows kiri dan kanan. Window bagian kiri menampilkan file pada komputer anda, sedangkan window bagian kanan menampilkan tempat hosting anda. Cara kedua adalah dengan menggunakan fasilitas File Manager dari CPanel. CPanel ini biasanya disediakan untuk hosting yg berbayar. Selain File Manager, CPanel juga menyediakan fasilitas FTP. Untuk File Manager, modelnya hampir sama seperti tampilan Windows Explorer di komputer kita. Jadi kita akan lebih mudah jika menggunakan File Manager karena kita sudah terbiasa dengan tampilannya yang mirip dengan Windows Explorer.

Jika semua proses sudah dilakukan, maka website anda sudah online dan semua orang di dunia bisa mengaksesnya. tapi jangan berhenti disini saja. Anda harus terus melakukan perbaikan di website anda, seperti tampilan, menambahkan halaman lain, menyambungkan website anda dengan website orang lain (bertukar link) dan yang paling penting adalah terus meng-update konten dari website anda. Siapa tahu, nantinya anda akan memetik keuntungan dari website anda ini.

Semoga bermanfaat dan tolong berikan komentar jika anda berkenan.