Dari maraknya berita tentang Google+ dengan berbagai fitur yang diklaim bisa menyaingi Facebook dalam jejaring sosial hingga preventif Facebook dengan memunculkan fasilitas baru seperti circle hack hingga inovasi terbaru video chat yang bekerja sama dengan Skype, kesemuanya mengerucut ke satu titik. Apa itu? USER!. Dimana user akan diuntungkan dengan berbagai fitur dan opsi melimpah dari kedua penyedia jejaring sosial diatas.

Berikut ini, saya akan coba membandingkan antara fitur Hangout dan Video Chat  — mana yang lebih unggul.

“Kartu As” Video Chat Facebook — Jumlah Pengguna

Pertama-tama mari kita lihat jumlah pengguna masing-masing platform. Facebook sudah jauh lebih dulu daripada Google+ dan Google+ belum sepenuhnya terbuka untuk umum (meski sudah bisa mendaftar langsung). Bahkan, jumlah pengguna Google+ sekarang pun tidak sebanding. Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan bahwa saat ini Facebook memiliki 750 juta pengguna. Google sendiri secara resmi belum merilis jumlah pengguna yang bergabung di Google+, tapi bisa dikatakan bahwa jumlahnya tidak lebih dari satu juta. Jadi, layanan Video Chat dari Facebook sekarang mempunyai audiens yang jauh lebih besar.

Google+ Hangout Lebih “Serius”

Meski mempunyai jumlah pengguna yang lebih besar, tidak selalu berarti bahwa suatu produk akan berhasil. Ada faktor penting tentang bagaimana “produk” tersebut mudah untuk digunakan dan seberapa baik hasil kerjanya. Meski penggunaan Video Chat atau mengawali Google+ Hangout hanya beberapa klik, tapi tampaknya Hangout adalah “produk” yang “digarap” lebih serius. Setiap kali saya mencoba Google+ Hangout, selalu berhasil – berbanding terbalik dengan video chat dari Facebook. Setelah saya menerima video chat dari teman saya, video chat tidak pernah berjalan dengan sukses dan panggilan putus di tengah jalan. Dalam kasus lain, saya mencoba untuk teman saya yang menerima video chat dari saya dan ternyata  dia juga menemui masalah yang sama dan tidak dapat menerima panggilan tersebut. Saya putus koneksinya dan ketika saya mencoba untuk melakukannya lagi, ada pesan yang mengatakan bahwa saya bisa video chat hanya dengan 1 orang pada suatu waktu – meskipun pada saat itu saya tidak menerima panggilan apapun. Tapi bisa juga ini belum dalam tahap final, jadi mungkin suatu saat akan diperbaiki oleh Facebook.

Video Chat Untuk Kelompok Tidak Tersedia

Apabibila dibandingkan dengan Google+ Hangout, video chat dari Facebook memiliki kelemahan yang lumayan fatal – yaitu tidak adanya dukungan untuk melakukan pembicaraan secara berkelompok. Mark Zuckerberg mencoba berkelit dari tidak adanya fitur ini dengan mengatakan bahwa grup chat di Skype jarang digunakan. Untuk chat antara 2 orang, fitur ini memang gratis, sedangkan chat berkelompok melalui Skype tidak gratis. Jadi, jelas hal ini akan berakibat pada minimnya pengguna.

Bandingkan dengan Hangout – mendukung hingga 10 orang dalam grup dan juga cukup “cerdas” untuk fokus pada siapa yang sedang aktif berbicara. Ini adalah keuntungan terbesar bahwa Google+ Hangout memiliki nilai lebih atas video chat dari Facebook.

Selain itu pula, jangan lupa bahwa Google+ juga memiliki fitur chat one-on-one melalui Gtalk.

Tidak Kompatibel di Linux

Jika Anda pengguna Linux, sepertinya Anda harus membuang jauh-jauh pikiran untuk menggunakan Video Chat di sistem operasi ini. Video chat dari Facebook tidak mendukung penggunaan dari Linux — padahal Skype sendiri memberikan dukungannya untuk Linux. Disisi lain, Google+ Hangout dapat berjalan dengan lancar pada Linux.

— Kesimpulan —

Jadi sekarang, satu-satunya kelebihan dari video chat Facebook adalah memiliki jumlah pengguna yang lebih banyak daripada Google+ Hangout. Sedangkan dari berbagai aspek lain, Google+ Hangout jauh lebih baik daripada video chat Facebook. Dengan melihat antusiasme yang orang tunjukkan kepada Google+ saat ini dan dari pengalaman saya sendiri, saya yakin bahwa Google+ akan mendapatkan pengguna dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat setelah mereka membukanya untuk semua orang – sedangkan keunggulan Facebook karena jumlah penggunanya “mungkin” tidak akan bertahan lama.

Menurut saya pribadi, Google+ Hangout jelas lebih unggul saat ini.