Site icon agungprasetyo blog's

DreamSpark/Imagine : Perbedaan Windows 10

Kamu mahasiswa? Punya laptop baru, tapi kosongan (tanpa ada sistem operasinya)? Mau pakai yang Closed Source, Legal tapi tidak berbayar? (tipikal mahasiswa banget 😛 ) Nah..kalau memang semua pertanyaan tersebut terpenuhi, sepertinya Microsoft DreamSpark (sekarang Microsoft Imagine) bisa menjadi pilihan kamu.

Buat teman-teman mahasiswa yang kampusnya memiliki kerjasama dengan Microsoft dalam hal Campus Agreement, biasanya kampus tersebut juga dapat bonus Microsoft Imagine. Dimana dengan adanya Microsoft Imagine ini, mahasiswa bisa mendapatkan “hampir semua” software dari Microsoft.

Salah satu jenis sistem operasi yang paling populer saat ini adalah Windows 10. Windows 10 ini sendiri di Microsoft Imagine terdiri dari beberapa versi, antara lain:

Kali ini saya tidak akan membahas semua poin diatas, tapi hanya sebagian kecil saja. Setidaknya mahasiswa yang ingin menginstall sistem operasi Windows 10 bisa menentukan tipe yang paling cocok untuk penggunaan di laptopnya.

DreamSpark/Imagine : 32bit atau 64bit

Tidak semua orang, bahkan terkadang mahasiswa jurusan komputer-pun tidak mengerti perbedaan antara 32bit dan 64bit. Secara mudahnya, sistem operasi 32bit (x86) hanya bisa maksimal mendeteksi penggunaan memori atau RAM sebesar 3GB. Sedangkan sistem operasi 64bit (x64) bisa mendeteksi penggunaan memori atau RAM diatas 3GB.

Jadi, ketika kamu membeli laptop baru, usahakan kamu memahami berapa besar memori/RAM yang “menempel” dilaptop tersebut. Jika prosesor sudah Core i3 keatas tapi memori/RAM masih 2GB, mungkin bisa dipertimbangkan untuk langsung meng-upgrade memori di tempat kamu membeli laptop. Karena selain bisa dapat diskon khusus, setelah pemasangan memori/RAM, laptop kamu tetap mendapat stiker garansi. Akan berbeda jika membeli memori/RAM di tempat lain.

DreamSpark/Imagine : Windows 10 Education Edition

Versi windows ini secara fitur hampir mirip dengan versi windows Enterprise. Satu-satunya fitur yang tidak tersedia pada versi edukasi ini adalah Cortana. Jadi, siapa bilang versi edukasi jelek?

DreamSpark/Imagine : Windows 10 Multiple Edition

Sedangkan pada versi windows ini, berisi Windows 10 Home dan Windows 10 Pro. Secara fitur, tidak selengkap versi Education, hanya saja ada fitur Cortana disini.

DreamSpark/Imagine : Windows 10 IoT Core

Versi Windows 10 IoT Core ditujukan untuk para pengembang robotik. Windows 10 IoT Core memang ditujukan untuk PC dengan spesifikasi rendah seperti Raspberry Pi, MinnowBoard Max dan Galileo. Jadi, tidak direkomendasikan menggunakan versi ini di laptop/pc.

DreamSpark/Imagine : Komparasi Windows 10

DreamSpark/Imagine : Edisi N

Edisi N sendiri telah ada sejak jaman Windows XP, dimana fitur Windows Media Player tidak disertakan dalam paket software Windows versi N. Hal ini dilatar belakangi oleh tuduhan Komisi Eropa pada tahun 2004 di mana Microsoft dianggap melakukan praktek monopoli. Uni Eropa memutuskan bahwa dengan mem-bundling Media Player dengan Windows, Microsoft bertindak tidak adil terhadap pesaingnya.

Jika kamu menjalankan Windows 10 versi N atau KN, kamu dapat menambahkan fungsi Media Player dengan update kecil yang bisa diunduh disini.

Kesimpulan

Jadi, versi mana yang paling cocok? Kembali lagi ke kebutuhan kamu. Jika memang kamu mahasiswa dan ingin mendapatkan fitur selengkap mungkin, pilihan paling bagus adalah versi Education.

Tapi ingat, di Microsoft DreamSpark/Imagine, jika kamu sudah mengambil serial number Windows 10 Education, maka kamu tidak bisa mengambil serial number untuk Windows 10 Multiple Edition.

Hal lain yang patut diketahui oleh pengguna Microsoft DreamSpark/Imagine, serial number yang sudah kamu download, akan tetap bisa digunakan hingga kamu lulus kuliah. Serial number tersebut akan jadi tidak aktif lagi jika laptop/pc yang digunakan untuk re-instalasi mengalami perubahan hardware, misalnya harddisk/prosesornya diganti.

Jadi…jika status kamu masih jomblo mahasiswa aktif di kampus yang mempunyai fasilitas Microsoft DreamSpark/Imagine, manfaatkan fasilitas itu sebaik mungkin. Caranya? Ya ambil aja semua serial number yang tersedia di Microsoft DreamSpark/Imagine, karena yang jelas itu hak kamu. Lalu simpan serial number tersebut ditempat yang aman, misalnya Google Drive. Jadi jika suatu saat membutuhkannya, bisa langsung akses dan pakai.

Semoga bermanfaat.

Exit mobile version