Hari ini adalah hari pertama aku mengikuti training Quality of Life yang diselenggarakan oleh pihak manajemen. Rencananya materi ini akan berlangsung selama 2 minggu kedepan. Pemateri adalah Ketua STIKOMP sendiri, yaitu Bpk. Jangkung Karyantoro dengan peserta kebanyakan adalah karyawan/staff yang sudah berstatus tetap. Acara ini dimulai pkl 06.30 sampai 07.30. Memang dijadwalkan lebih pagi karena selain tidak menganggu jam kerja, tujuan lainnya aku yakin untuk merubah cara pandang kita (the way of thinking – menurut Pak Jangkung) akan displin waktu.

Dalam materi pertemuan tsb dijelaskan bahwa kerangka berpikir seseorang itu terbentuk dari mulai kita kecil. Didikan orang tua kita akan sedikit demi sedikit akan membentuk karakter dan perilaku yang nantinya akan mempengaruhi jalan berpikir / cara pandang kita terhadap kehidupan. Nah, sekarang tergantung dari setiap pribadi apakah mau berubah atau tidak? karena memang tujuan dari training ini adalah merubah cara pandang/berpikir kita terhadap sekeliling yang lebih khusus lagi terhadap komunitas organisasi STIKOMP.

Tadi dicontohkan, misalkan kebiasaan cuci kaki. Seorang anak kecil yang sudah tertidur, jika memang belum cuci kaki, harusnya sang orang tua membangunkannya dan menyuruhnya utk cuci kaki. Jangan dibiarkan sang anak untuk tidur terus (istilahnya tidak apa-apa / ‘Ora opo-opo’). Karena ini adalah kebiasaan yang akan ditanamkan dalam pikiran sang buah hati agar nantinya memandang suatu hal itu tidak terkesan meremehkan.

Contoh lain, seorang dosen yang memang seharusnya tidak hanya “mengajar”, tapi juga harus mendidik. Karena seorang dosen pastilah berbeda dengan seorang guru. Apa sih yang membedakan keduanya? Yaa, karena harusnya seorang dosen selain mengajar, mendidik, juga harusnya meneliti. Itulah bedanya. Jika tidak ada itu, yaa tidak ada bedanya seperti guru (maaf, tidak ada niatan merendahkan loh, sueerrr!), jadi kelasnya harusnya tidak di PT atau universitas. Lalu apa yang bisa memotivasi perbedaan tersebut, yaa cara pandang/berpikir kita yang harus dirubah. Bagiamana memandang suatu hal itu tidak hanya dari mata kiri saja… tapi juga mata sebelah kanan *_* (yaa.. pokoknya spt itulah….)

Karena aku sendiri jarang sekali mengikuti training dengan materi seperti ini, rasanya akan sangat bermanfaat buat pengembangan diri. Ya mungkin ada rekan lain yang sudah paham pembahasan seperti ini, tapi buat aku yang masih “bodoh” ini, it’s very valueable…. meski setiap hari selama 2 minggu kedepan harus berangkat lebih pagi dan agak ngantuk di jalan *_*

Semoga saja, selama 2 minggu kedepan gak bosen dan dapat bermanfaat buat aku pribadi. Buat rekan yang lain…harusnya juga dapat bermanfaat, meski sudah ada yang berulang kali mengikuti kegiatan ini. Tapi, knowledge is still knowledge. It’s always valueable depend how you accept it. (maaf, kalau englishnya belepotan…)