Keberhasilan Facebook dan Google+ (Plus) dalam “kancah” jejaring sosial rupanya membuat Microsoft mau tidak mau harus mengikuti untuk mengembangkan layanan ini. Microsoft baru-baru ini merencanakan untuk meluncurkan jejaring sosial mereka sendiri dengan nama SOCL.com. Proyek ini diberi nama sandi “Tulatip” untuk kalangan internal Microsoft. Perusahaan itu (Microsoft) dengan sengaja menampilkan halaman depan dari layanan jejaring sosial mereka yaitu “Tulatip” pada domain socl.com. Berikut ini adalah screenshot dari “Tulatip”.
Tag: Google Plus
Dari maraknya berita tentang Google+ dengan berbagai fitur yang diklaim bisa menyaingi Facebook dalam jejaring sosial hingga preventif Facebook dengan memunculkan fasilitas baru seperti circle hack hingga inovasi terbaru video chat yang bekerja sama dengan Skype, kesemuanya mengerucut ke satu titik. Apa itu? USER!. Dimana user akan diuntungkan dengan berbagai fitur dan opsi melimpah dari kedua penyedia jejaring sosial diatas.
Berikut ini, saya akan coba membandingkan antara fitur Hangout dan Video Chat — mana yang lebih unggul.
Google+ (Google Plus) adalah layanan jejaring sosial dari Google yang saat ini sedang bersaing secara “head-to-head” dengan Facebook, situs jejaring sosial yang sudah sangat populer. Google+ diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2011 sebagai fase percobaan dengan konsep “invite only“. Awalnya, pengguna yang sudah bergabung diizinkan untuk mengundang teman-teman mereka, meskipun akhirnya kemampuan untuk mengundang teman ini segera ditangguhkan karena sudah menjadi permintaan yang tidak masuk akal.
Tapi bagaimana bisa sebuah layanan jejaring sosial akan sukses jika orang yang ingin menggunakannya tidak memiliki cara untuk mendaftar pada layanan ini, dan tidak dapat mengundang teman-teman mereka ke jaringan yang sama? Bahkan, Google ‘sebelumnya’ telah gagal dalam mensosialisasikan jejaring sosial mereka, diantaranya Google Buzz dan Orket.
Setelah kemarin saya menulis tentang Google+ dengan berbagai fitur baru yang “bakalan” bisa menandingi Facebook dalam layanan jejaring sosial, ternyata beberapa insinyur Facebook telah membuat aplikasi baru, yang disebut “Circle Hack” yang memungkinkan pengguna Facebook untuk mengatur daftar teman-teman mereka dengan cara yang sama seperti pada fitur “Circles” dari Google+.
Dengan fungsi dari Circle Hack yang sama seperti Circles — meskipun secara tampilan agak berbeda — siapapun yang sudah mengenal Google+ pasti bisa mengoperasikan aplikasi ini.
Anda penyuka jejaring sosial ? Apakah Anda sudah punya akun di Facebook dan Twitter ? Jika iya, berarti Anda perlu mencoba layanan jejaring sosial terbaru yang ditawarkan oleh Google, yaitu Google+. Kalau beberapa waktu lalu Google mengeluarkan layanan Google +1 (plus one) untuk menyaingi “Like” dari Facebook atau “Follow” dari Twitter, dengan munculnya Google+ ini, Google secara terang-terangan akan menyaingi Facebook dan Twitter dari sisi layanan jejaringan sosialnya.
