Themes Gratis WordPress : Edisi 2011 (Bag.1)

Beberapa tahun ini, perkembangan themes untuk WordPress sudah berkembang sangat pesat. Dari mulai free themes hingga themes yang sifatnya berbayar seperti ElegantThemes atau RocketThemes. Perbedaan kedua layanan ini adalah jika free themes, biasanya Anda tidak mendapatkan support jika Anda mengalami masalah dengan themes yang Anda download (meski ada support, terkadang tidak maksimal). Berbeda dengan themes berbayar seperti misalnya ElegantThemes atau RocketThemes. Dengan menggunakan layanan berbayar, Anda bisa mendapatkan support jika Anda mengalami masalah dengan themes Anda. Selain itu, seperti di ElegantThemes, semua themes yang ada pada situs tersebut, bisa Anda download dan gunakan sesuka hati (tapi ada syarat dan ketentuannya).

Dari segi fungsionalitas, baik free themes atau themes berbayar sudah hampir tidak ada bedanya lagi. Kedua-duanya sudah memiliki kelebihan yang terkadang free themes juga tidak kalah menariknya dibandingkan dengan themes berbayar. Themes WordPress dari tahun ke tahun saya amari sudah mengalami perubahan dalam bentuk gaya dengan tren desain yang mengalami evolusi. Fungsionalitas lebih ditekankan untuk themes WordPress beberapa tahun ini, dimana peningkatan ini sangat tercermin pada tema-tema yang akan saya bahas pada artikel kali ini.

Seiring dengan terus dilakukannya perbaikan-perbaikan terhadap WordPress hingga ke versi 3.2 (code name : Hershwin), kebutuhan pengguna akan themes WordPress sangat tinggi. Pengguna (seperti saya) mengharapkan semua themes (termasuk yang gratis) untuk memiliki halaman admin yang sudah terintegrasi, di mana Anda dapat dengan cepat membuat situs Anda dan melakukan konfigurasi dengan mudah.

Portfolio, Gallery dan Showcases

Portfolium (demo)

Portfolium adalah themes WordPress dengan konsep clean dan flexible, dirancang dengan gaya modern dan minimalis. Sangat ideal untuk para desainer, seniman, fotografer dan spesialis kreatif lainnya yang memerlukan tema portofolio profesional.

Shaken Grid (demo)

Shaken Grid menggunakan plugins jQuery Masonry , yang “mengatur elemen vertikal kemudian horizontal sesuai dengan grid.” Themes ini sempurna jika Anda membutuhkan galeri atau portofolio atau hanya ingin tata letak grid yang unik.

Journal Crunch (demo)

Journal Crunch adalah themes galeri dan portofolio dengan fitur-fitur layaknya themes premium: kemudahakan personalisasi melalui menu pilihan, banyak shortcode (kode-kode singkat), halaman yang terintegrasi, widget Twitter, form kontak berbasis ajax dan banyak lagi.

Paragrams (demo)

Paragams adalah themes berukuran kecil yang dibangun berbasis grid dan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis website: portofolio, photoblogs bahkan majalah online.

Imbalance 2 (demo)

Dengan themes Imbalance 2, WordPress Anda akan berubah menjadi blog yang menarik, portfolio atau majalah online. Themes gratis ini memiliki gaya modern dengan sentuhan yang minimalis.

Photoria (demo)

Photoria adalah themes dengan konsep clean disertai dengan berbagai fitur yang akan sempurna jika dijadikan sebagai photoblog atau portofolio. Dikemas dengan berbagai template dan built-in SEO serta themes ini sudah menggunakan bahasa internasional yang baku sehingga mudah jika digunakan untuk multi bahasa.

mimiThem (demo)

Ini adalah themes paling sederhana dalam artikel ini. Tapi jangan tertipu! themes ini dapat berjalan secara efektif sebagai cara cepat dan mudah untuk menampilkan portofolio Anda.

Dione (demo)

Dione adalah sebuah themes untuk karya video yang menggunakan jenis fitur posting kustom yang tersedia di WordPress 3+.

Sumber : SmashingMagazine